Ikatan inseminator sumenep (iis)

Minggu, 04 November 2018

Pertemuan bulanan Ikatan Inseminator Sumenep (iis)

 Kalianget. Ahad. 04 november 2018.

                    Pertemuan bulanan
         Ikatan inseminator Sumenep (iis) 

Keluarga besar ikatan inseminator sumenep pada hari ini ahad 04 nov 2018 melakukan kegiatan rutin bulanan di rumah Bapak Ach. FAUZI. SH inseminator wilayah kecamatan Kalianget, dalam kegaiatan tersebut juga di hadiri oleh Kabid Produksi dan kordinator IB kab Sumenep.

Demikian pula para ibu - ibu / istri - istri dari para inseminator se kabupaten sumenep juga tak ketinggal mensukseskan acara kegiatan rutin ini sebagai wadah silaturrohim antara inseminator sekabupaten sumenep.



Kepala bidang produksi yakni R. khaeru ahamdi. S.Pt menegaskan bahwa kegiatan ini agar supaya di tingkatkan sbg wadah  untuk berdiskusi  untuk bertukar pendapat mencari pemecahan masalah yg di hadapi para inseminator dlm menjalankan tugas sehari- hari. Berkenaan dg program UPSUS SIWAB tahun 2018 yg sudah mencapai pada bulan - bulan akhir di tahun 2018 ini maka bapak Khaeru berpesan  dan berharap agar semua inseminator meningkatkan pelaporan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dan Kelahiran dimana saat ini kab sumenep masih cukup rendah untuk pelaporan PKB dan Kelahiran.. (iis.News.)


di November 04, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Minggu, 28 Oktober 2018

PANEN PEDET HASIL INSEMINASI BUATAN


Forum Tenaga Inseminator







Panen Pedet hasil Inseminasi Buatan


Oktober 28, 2018
Upaya percepatan populasi sapi telah di galakkan Kementerian Pertanian dalam hal ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada tahun 2017 program percepatan populasi melalui program UPSUS SIWAB, yaitu Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting.


Program berhasil menambah populasi sapi dengan adanya beberapa daerah merayakan panen pedet hasil Inseminasi Buatan, seperti Jawa Timur, Jateng, Lampung dan beberapa daerah lainnya.



Peran Inseminator di lapangan sangat penting bagi keberhasilan program menuju swasembada protein hewani, karena inseminator adalah garda terdepan pelaksanaan Inseminasi Buatan di lapangan.




Patut di syukuri pejuang-pejuang menuju ketahanan pangan mandiri seperti inseminator masih eksis bergulat dengan kesehariannya dengan ternak terutama sapi dari awal mengabdi sampai sekarang ini.

Inseminator telah melalui tahapan pelatihan pendidikan yang mumpuni, yang berjenjang dan melewati tahapan uji kompetensi. Pengabdian inseminator untuk dunia peternakan sudah tidak bisa di ragukan lagi.

Karena perjuangannya yang tak kenal lelah, mengedepankan pelayanan pagi, siang sore bahkan malam hari, libur tidak libur, hari raya sekalipun melakukan pelayanan Inseminasi Buatan, pemeriksaan kebuntingan, membantu melahirkan sapi-sapi. Pentingnya peran inseminator di lapangan sangat di rasakan peternak.

Diantara keberhasilan dan peran penting inseminator, ada beberapa hal yg menjadi kendala di lapangan bagi inseminator, selain menjangkau lokasi-lokasi pelosok, bahkan ada yang menyeberangi lautan menuju pulau-pulau, adanya kecelakaan kerja, seperti ke sepak sapi, keseruduk bahkan rentan tertular penyakit hewan menular.


Harapan inseminator yang non PNS, ke depan pemerintah bisa memberi reward berupa perubahan nasib dari Non PNS menjadi PNS lewat jalur apapun, memberi jaminan keselamatan kerja, penyediaan peralatan dan fasilitas di lapangan yang memadai bagi inseminator.




Forum Tenaga Inseminator
di Oktober 28, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Selasa, 23 Oktober 2018

Rapat Koordinasi Inseminasi Buatan kab. sumenep tahun 2018

Rabu,23-10-2018. Ikatan inseminator Sumenep (iis) melakukan rapat koordinasi di yg di laksanakan di dinas Ketahanan Pangan dan peternakan kabupaten sumenep yg dalam hal ini dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Bidang produksi dan pengembangan Usaha peternakan Bapak R. Khaeru Ahmadi. S.Pt.MH. dan ketua Ikatan Inseminator Sumenep (iis) bapak Asyanto.

          Rapat koordinasi Ikatan          

         Inseminator Sumenep (iis) 

      se kabupaten sumenep th 2018

Dalam rapat koordinasi tersebut membahas tentang

1. Pencapaian kinerja inseminator sekabupaten Sumenep dalam mensukseskan  program UPSUS SIWAB tahun 2018

2. Persiapan keberangkatan peserta dalam acara kontes ternak dan panen pedet di kabupaten sidoarjo jawa timur tanggal 26 s/d 28 2018.

Bapak R.Khaeru Ahmadi. S.Pt.MH dalam kesempatan ini mengatakan bahwa kabupaten sumenep siap mensukseskan kegiatan kontes dan panen pedet di kabupaten sidoarjo Prov Jawa Timur dengan membawa peserta sebanyak 100 org termasuk inseminator dan peserta kontes , harapan beliau dalam kegiatan ini semuga Kabupaten  sumenep bisa juara umum seperti tahun kemaren  di kategori sapi Calon Induk dan pejantan  calon kereman. Dan bisa membawa pulang Hadiah berupa pedet bagi pemenang kontes.
Y@'t.iis_news.
di Oktober 23, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 13 Oktober 2018

Masyarakat bahagia karena Lahir setiap tahun

Seorang peternak asal desa Lobuk Kec. Bluto kab. Sumenep
pada hari ini  minggu tanggal 13 oktober 2018 jam 07.47 WIB. seekor pedet berjenis kelamin jantan dari hasil kawin suntik antara induk bangsa madura dengan straw limosin kode bull 80889 dalam program UPSUS SIWAB (upaya khusus sapi indukan wajib bunting) nama pemilik bapak JAMAL yang beralamatkan desa lobuk kecamatan bluto kabupaten sumenep provinsi jawa timur

          Kelahiran sapi madura 

                hasil kawin suntik 

Bapak jamal Mengungkapkan kebahagiannya atas kelahiran sapinya yg setiap tahun bisa melahirkan dg normal .
Sebagai unkapan rasa syukur mengunggkapkan dg mengucap Alhamdulilla dan ungkapan trimakasih se banyak - banyaknya kpd  petugas kawin suntik atau Inseminator di wilayah kec bluto yaitu bapak Ach Suryadi.yg telah melayani peternak dg baik.
Ungkapan syukur masyarakat peternak tsb di ungkapkan dg pemberian hadiyah berupa seekor ayam kampung, Hadiyah ini merupakan sebuah tradisi di kab sumenep Madura yg berkembang subur dan  terus menerus di masyarakat , ketika sapinya lahir maka masyarakat memberi hadiyah berupa seekor ayam dimana hal tsb merupakan ungkapan rasa syukur dan trimakasih dan juga merupakan lambang limpahan rezeki dari tuhan yg harus di syukuri ungkap seorang peternak asal desa lobuk tersebut. (iis)


di Oktober 13, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Senin, 08 Oktober 2018

Bukti nyata hasil kerja seorang inseminator di dinas ketahanan pangan dan peternakan kabupaten sumenep tlah terbukti dg banyaknya sapi - sapi yg lahir bahkan di  desa bluto di kecamatan bluto lahir kembar dg normal hasil dari kawin suntik atau Inseminasi buatan yg di lakukan oleh seorang Inseminator wilayah kec bluto.

Sapi madura melahirkan kembar

Peternak merasakan tlah terbantu dg kehadiran insemiantor sehingga sapi- sapi mereka bisa menghasilkan pedet-pedet yg bagus sehingga tingkat penjualannya meningkat.
di Oktober 08, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 06 Oktober 2018




Wabup Sumenep Kukuhkan Pengurus ikatan inseminator sumenep ( IIS )






Wabup Sumenep Achmad Fauzi mengukuhkan pengurus Ikatan Inseminator Sumenep (IIS) di dampingi Kabid Peternakan Khaeru Ahmadi




Ikatan Insemunator Sumenep ( IIS ) melaksanakan acara pengukuhan pengurus pada hari Minggu 27/8/2018. Kegiatan tersebut yang bertempat di Desa Lenteng Timur kecamatan Lenteng Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut yang dihadiri Langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Kabid Dinas Peternakan Sumenep, Kapolsek, Koramil, Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan seluruh anggota IIS.
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengukuhkan pengurus Ikatan Inseminator Sumenep (IIS) yang di dampingi oleh Kabid Produksi dan Pengembangan Usaha Peternakan Sumenep khaeru ahmadi. Selanjutnya Wabup Sumenep mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi kepada Inseminator Sumenep yang telah ikut membantu pemerintah untuk meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, regulasi tetap mengacu pada pemerintah pusat, akan tetapi secara teknis pihak pemerintah akan segara mencarikan solusi bagi para inseminator.
“Untuk inseminator itu sendiri kalau ada masukan masukan dan referensi, nantinya akan di kawal yang terkait dengan peningkatan kesejahteraanya,”kata Wabup Sumenep minggu 27/8/2017
Referensi dari para Inseminator itu sendiri sangatlah penting untuk dijadikan acuan dan landasa dasar untuk difasilitasi sehingga menjadi sebuah aturan sebagai pelaku IIS lebih sejahtera lagi kedepanya.
Lanjut, Wabup Sumenep,”Inseminator ini merupakan ujung tombak dibawah. Atas nama pemerintah kabupaten sumenep terus mendukung dan mensuport apa yang menjadi keinginan para Inseminator (petugas kawin suntik sapi) dapatnya sesuai dengan apa yang diharapakan sesuai dengan aturan aturan yang ada,”tutupnya





Foto bersama Wakil Bupati Sumenep dan para petugas Insemintor Sumenep



Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Produksi dan Pengembangan Usaha Peternakan Sumenep Khaeru Ahmadi menjelaskan, perkumpulan yang dibentuk berdasarkan musyawarah antar Inseminator itu sendiri, dalam rangka menyatukan persepsi dan berkoordinasi tentang pelayanan Insiminasi buatan terhadap masyarakat.
“Inseminator di Sumenep sebanyak 34 orang yang terdiri dari PNS dan Swadaya. Yang PNS 6 orang dan yang swadaya 28 orang,”jelasnya.
ia menambahkan, Inseminator swadaya adalah tenaga yang dilatih dan kursus secara khusus untuk menjadi tenaga inseminator. Inseminator itu sendiri adalah petugas yang memasukkan sperma beku dari sapi sapi yang berkualitas yang sudah dipilih melalui analisa laboratorium. Dan sperma beku tetsebut yang sudah bebas dari tiga belas penyakit menular yang siap untuk disuntikkan ke sapi sapi peternak.
“Tenaga inseminator itu sendiri sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebab sapi yang siap kawin harus segera dapat pelayanan, apabila masa birahi itu lewat maka masih menunggu 18 hari akan memasuki masa birahi lagi,”imbuhnya
menurutnya, Kecepatan keakuratan dari petugas inseminator sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan. Meningkatkan produksi populasi sapi yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Kabupaten Sumenep saat ini memiliki populasi tiga ratus lima puluh tujuh ribu ekor, populasi ini merupakan populasi terbesar di Jawa Timur bahkan di Indonesia.”Pelayanan insiminasi buatan merupakan bagian dari peningkatan upaya mempertahankan dan meningkatkan polpulasi yang ada.”tukasnya(iis)
di Oktober 06, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kegiatan pemeriksaan kebuntingan

Ikatan inseminator sumenep dalam rangka mensukseskan program pemerintah upaya khusus sapi betina wajib bunting ( UPSUS SIWAB) Maka secara serentak di seluruh desa sekabupaten sumenep dilakukan pemerikasaan kebuntingan pada sapi- sapi masyarakat yg telah di lakukan inseminasi (kawin suntik ) oleh para inseminator di wilayah kecamatan guluk-guluk yg dilakukan oleh para petugas PKB yg dilaksanakan di desa guluk - guluk kecamatan guluk- guluk ,


Dg harapan bahwa semua sapi yg telah di inseminasi atau kawin suntik bisa 90% bunting dan bisa lahir sehingga populasi sapi bertambah , swasembada pangan asal hewani tersedia sehingga tahun depan indonesia tidak butuh lagi impor sapi dari luar negeri. Disisi lain masyarakat akan terangkat tingkat kesejahtraannya karena sapi-sapinya lahir lebih bagus sehingga harga penjualannya bisa meningkat dari sebelumnya yg hasil kawin alam . (iis)
di Oktober 06, 2018 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Tanggab Daruruat terdampak banjir

Tanggap Darurat Banjir di Desa Sendir kecamatan Lenteng Kab. Sumenep 21_02_2020 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan yg di bantu tena...

  • Kegiatan pemeriksaan kebuntingan
    Ikatan inseminator sumenep dalam rangka mensukseskan program pemerintah upaya khusus sapi betina wajib bunting ( UPSUS SIWAB) Maka secara se...
  • Rapat Koordinasi Inseminasi Buatan kab. sumenep tahun 2018
    Rabu,23-10-2018.  Ikatan inseminator Sumenep (iis) melakukan rapat koordinasi di yg di laksanakan di dinas Ketahanan Pangan dan peternakan k...
  • (tanpa judul)
    Wabup Sumenep Kukuhkan Pengurus ikatan inseminator sumenep ( IIS ) Wabup Sumenep Achmad Fauzi mengukuhkan pengurus Ikatan Ins...

Cari Blog Ini

  • Beranda

Ikatan inseminator Sumenep (iis)

IKATAN INSEMINATOR SUMENEP (iis)
Lihat profil lengkapku

Laporkan Penyalahgunaan

Arsip Blog

  • ►  2020 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  Juli (2)
  • ▼  2018 (7)
    • ▼  November (1)
      • Pertemuan bulanan Ikatan Inseminator Sumenep (iis)
    • ►  Oktober (6)
      • PANEN PEDET HASIL INSEMINASI BUATAN
      • Rapat Koordinasi Inseminasi Buatan kab. sumenep ta...
      • Masyarakat bahagia karena Lahir setiap tahun
      • Bukti nyata hasil kerja seorang inseminator di din...
      • Wabup Sumenep Kukuhkan Pengurus ikatan inse...
      • Kegiatan pemeriksaan kebuntingan
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.